Pati, Mitrapost.com – Lantaran kondisi jalan yang rusak parah dan penerangan yang kurang memadai, Jalur Lingkar Selatan Pati sempat memakan korban. Bahkan salah satu warga Kecamatan Kayen, Fuad Zainal, mengaku tidak berani melewati jalan ini ketika malam hari.
“Saya ndak berani (lewat) kalau malam. Lebih memilih menginap di rumah teman. Apalagi Januari lalu banyak yang jatuh di sana dan meninggal,” ujar karyawan sebuah toko ritel yang terletak di Kecamatan Juwono ini kepada Mitrapost.com.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tak mau hal tersebut terulang lagi. Ia bergerak cepat dalam penanganan kerusakan jalur pantura Jawa Tengah.
Usai memanggil Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY ke kantornya untuk rapat terkait penanganan kerusakan pantura, Selasa (23/2/2021), Ganjar langsung mengajak tim BBPJN mengecek secara langsung kerusakan jalan itu.
Sambil mengecek proses vaksinasi di Kudus dan Pati, Ganjar mengajak Kepala BBPJN Jateng-DIY, Satrio dan jajarannya melintasi jalur-jalur pantura mulai Semarang, Demak, Kudus dan Pati.
Di sejumlah ruas jalur itu, banyak sekali lubang menganga cukup dalam dan membahayakan pengendara. Tak hanya itu, kondisi jalan yang rusak juga membuat arus lalu lintas tersendat dan menimbulkan kemacetan.
Ganjar sempat berhenti di jalur pantura Lingkar Pati, karena melihat ada sejumlah pekerja yang sedang memperbaiki jalan berlubang.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten