Pati, Mitrapost.com – Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KH. Aniq Muhammadun mengingatkan kepada warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin dan pengurus tentang sejarah dan tujuan berdirinya NU.
Ia tak mau warga NU berpikir dan menjalankan terlalu liar sehingga melenceng dari tujuan awal berdirinya NU yang diprakarsai oleh para ulama di Nusantara.
“Apa tujuan didirikannya NU oleh para ulama. Ini yang perlu kita ingat dan pegang. Agar kita dalam menjalankan NU tidak liar dan keluar dari tujuan,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam sarasehan memperingati Harlah NU ke-98 tahun secara hijriyah di Kantor PCNU, Sabtu (27/2/2021).
Baca juga: Video : Gus Nur Tuding dalam NU ada Komunis, NU Pati Harap Polisi Segera Bertindak
Ia mengungkapkan para ulama mendirikan NU sebagai sarana amar ma’ruf nahi munkar dan menjaga akidah ahli sunnah wal jamaah. Menurutnya, para ulama tidak mau akidah ini terkontaminasi dengan akidah lain yang saat itu sudah mulai berkembang.
“Sebab semua kelompok Islam mengaku ahli sunnah. Tapi yang diakui mereka berbeda dengan ahli sunnah wal jamaah annadliyah yang ditulis oleh KH. Hasyim Asy’ari,” tutur Kiai Aniq.
Di samping amar makruf nahi munkar, lanjut Kiai Aniq, para ulama mendirikan NU juga untuk mengembangkan pendidikan. Baik pendidikan agama maupun pendidikan umum.
Baca juga: Gus Nur Tuding dalam NU ada Komunis, NU Pati Harap Polisi Segera Bertindak
Menurutnya, pendidikan agama sudah cukup bagus. Namun, banyak pengurus cabang di daerah lain yang pendidikan umumnya belum dipikirkan dengan baik.
“Dan alhamdulillah Pengurus Cabang Pati mulai merintis pendidikan umum. Salah satunya SMK. Semoga di sana menjadi pendidikan umum yang terpusat di sana,” katanya.
Wartawan