Susilo meyakini masih ada kemungkinan lahan tersebut berfungsi kembali menjadi lahan pertanian.
“Saya yakin, masih ada kemungkinan lahan yang udah diduduki akan kembali lagi menjadi lahan persawahan. Misalkan, yang diduduki kandang ternak,” ujarnya, Rabu (10/3/2021).
Ia bersama jajaran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang lain berupaya mendampingi para petani yang lahan pertaniannya terdampak adanya proyek alih fungsi lahan.
Menurutnya keabsahan status lahan dapat dilihat dari citra foto satelit terbaru BPN dan DPUTR Kabupaten Pati.
Baca juga: BPP Kecamatan Gabus Gencarkan Penyuluhan Sistem Pertanian Organik
Perlu diketahui, Kecamatan Kayen terdapat 17 desa. Desa paling luas adalah Desa Srikaton, sedangkan desa paling sempit adalah Desa Rogo Mulyo.
Disamping itu, wilayah Kayen memiliki topografi yang berbeda-beda. Terdapat lima desa yang terletak di pegunungan, yaitu Desa Beketel, Desa Purwokerto, Desa Brati, Desa Durensawit, Desa Sumbersari.