Baca juga: Baru Ada 53 Pedagang Gunakan E-Los di Pasar Gowangsan
Namun Narso tetap mengimbau agar sistem ini dievaluasi secara berkala untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pihak wajib retribusi.
“Tapi dievakuasi apakah ketidakmauan pedagang menggunakan E-Los atau E-Los ini digunakan pedagang.”
E-Los merupakan kelanjutan dari program E-Kios. Sistem ini dirancang untuk memudahkan para pedagang pasar tradisional di Pati untuk mebayar sewa los-losan.
Dengan program ini para pedagang tak perlu membayar pungutan harian yang ribet, pedagang cukup membayar los setiap bulan sekali melalui elektronik. Setiap los sendiri ditarif antara Rp200 ribu hingga Rp400 ribu per bulan. (Adv)
Baca juga: Setahun Covid-19, Ratusan Pedagang di Pasar Gowangsan Belum Beroperasi
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS