Setiap shift terdiri dari empat pelajaran. Setiap pelajaran terdiri dari 30 menit. Siswa tidak diperkenankan berlama-lama di sekolahan ketika kegiatan belajar selesai.
“Tidak boleh mampir. Selain itu, kantin sekolah juga tutup. Oleh karena itu, murid diimbau untuk membawa bekal atau pun sarapan dulu,” jelasnya.
Dalam simulasi nanti, pihak SMAN 1 akan membatasi siswa sebanyak 50 persen dari total kapasitas tiap kelas. Biasanya satu kelas bisa menampung 36 murid. Saat ini hanya 18 murid.
“Tempat duduknya nanti juga akan dibatasi. Tidak bisa merapat. Melainkan, setiap bangku yang berisikan satu meja dan dua kursi itu satu murid,” jelasnya.
Dia menambahkan, simulasi ini diperuntukkan menjaga keamanan guru dan murid. Maka, perlu dilakukan persiapan yang lebih matang.
“Kami sudah melakukan rapat tetang PTM ini. Dari rapat itu, dibahas teknis dari pembelajaran. Selain itu, membuat SOP pembelajaran,” katanya.