Pelantikan PERGUNU Lasem, Bupati Rembang Berharap Ada Inovasi Pendidikan

Rembang, Mitrapost.com – Bupati Rembang Abdul Hafidz menghadiri pelantikan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) di SMK NU Lasem. Sebanyak 41 guru dilantik.

Dalam Sambutannya, Abdul Hafidz mengapresiasi terbentuknya PERGUNU. Pihaknya juga menginginkan PERGUNU memberikan warna dalam pendidikan formal maupun non formal khususnya di Rembang.

Pemkab Rembang juga membuka peluang bagi PERGUNU Lasem untuk menawarkan sebuah konsep pendidikan yang nantinya akan diterapkan dalam pendidikan formal di Kabupaten Rembang.

Baca juga: Pemkab Rembang Izinkan Tempat Wisata Buka Setiap Hari

“Saya ingin, PERGUNU memberikan warna terhadap pendidikan formal atau nonformal di wilayah Rembang. Kami juga mempersilahkan jika ada tawaran konsep mengenai pendidikan dari PERGUNU yang nanti akan kami terapkan dalam pendidikan formal di Rembang,” tuturnya.

Sedangkan, Ahsanul Husna Pengurus Wilayah PERGUNU Jawa Tengah juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa PERGUNU sebagai media untuk mengamankan para guru-guru yang berpaham Ahlusunnah dari ideologi yang berpotensi merusak kesatuan negara terutama di wilayah pendidikan formal.

“Adanya PERGUNU juga sebagai media kita untuk mengamankan guru-guru yang berpaham Aswaja dari orang-orang yang berideologi merusak kesatuan negara terutama dalam pendidikan formal,” ujarnya

Baca juga: News Grafis : Harga Gabah di Rembang Lebih Baik

Husna juga menyampaikan bahwa akan diluncurkan program beasiswa bagi anggota PERGUNU dengan kuota 3.103 orang. Pihaknya juga telah menjalin MoU dengan instansi dan yayasan pendidikan swasta untuk membantu program tersebut.

“Nanti kita juga akan membuka 3.103 beasiswa bagi anggota PERGUNU termasuk guru-guru non formal (madrasah) juga akan kami ikut sertakan. Kita telah menjalin MoU kerjasama kepada beberapa pihak intansi/yayasan pendidikan utntuk membantu program tersebut,” pungkasnya.

Di samping itu, Ketua PERGUNU Lasem, Muslihul Afif  menyampaikan ia tidak hanya ingin melibatkan guru formal dalam kepegurusan PERGUNU Lasem 2021-2026 melainkan juga akan melibatkan guru-guru non formal. Hal itu sebagai bentuk dan rasa khidmatnya terhadap Nahdlatul Ulama (NU).

“Tentu kita tidak hanya ingin melibatkan guru formal saja, melainkan guru-guru non formal juga yang nanti akan membantu program-program PERGUNU Lasem,”ungkapnya (Adv)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

 

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=TArPny-1XXk[/embedyt]