Pati, Mitrapost.com – Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati mencatat perkebunan tebu di wilayah Kabupaten Pati mampu memproduksi gula sebanyak 40.764.804 kilogram.
Hasil produksi gula di Kabupaten Pati berasal dari luas areal perkebunan tebu yang keseluruhan mencapai 8.655 hektare.
Meski demikian komoditas tanaman tebu di Pati masih kalah jauh dengan tanaman padi dan palawija. Karena tanaman tersebut merupakan tanaman yang diutamakan sebagai pemasok kebutuhan pokok masyarakat.
“Prioritas tanaman pangan yang kita dorong masih palawija. Sehingga perhatian yang kami berikan kepada petani tebu masih kurang,” ujar Kabid Perkebunan Dispertan Kabupaten Pati, Gunawan, Selasa (30/3/2021).
Oleh sebab itu pihaknya saat ini tengah fokus menjalankan budidaya tebu. Sebab pemerintah pusat juga mendorong agar mengoptimalkan produktivitas tebu.
Baca juga: Swasembada Gula, Dispertan Pati Tingkatkan Budidaya Tebu
Ia mengungkapkan bahwa Dispertan dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) akan bekerja sama melakukan pendampingan, pengawasan, dan pengarahan untuk meningkatkan tingkat produktivitas tebu serta meningkatkan kesejahteraan kelompok tani.
“Kami mendorong petani agar terus meningkatkan luasan areal perkebunan tebu. Supaya hasil panennya pun meningkat serta hasil produksinya pun meningkat,” ungkap Gunawan.
Seperti diketahui, Kecamatan Jaken menjadi daerah areal perkebunan tebu terluas di wilayah Bumi Mina Tani. Luas arealnya mencapai 1.466 hektare. Disusul oleh Margorejo pada urutan kedua dengan luas areal 772,89 hektare dan Wedarijaksa diurutan ketiga dengan luas areal mencapai 910,23 hektare. (*)
Baca juga: Masuk Musim Tanam, Pupuk Subsidi Siap Ditebus Petani
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
