Pati, Mitrapost.com – Hasil Panen jeruk pamelo petani Kecamatan Gembong di triwulan pertama tahun ini meningkat jika dibandingkan tahun 2020 di triwulan yang sama. Curah hujan tinggi diawal tahun malah membuat pertumbuhan buah jeruk makin optimal.
Hal ini diungkapkan oleh Basri, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Gembong Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati. Ia mengatakan per buahnya jeruk bisa mencapai bobot 1,5 Kg sedangkan setiap satu pohon bisa menghasilkan 100 Kg hingga 150 kg jeruk per tahun.
“Untuk MT (musim tanam) sekarang triwulan pertama Januari sampai Maret panennya bagus. Pas Februari malah panen raya dan sekarang masih ada,” kata Basri kepada Mitrapost.com, Selasa (30/3/2021).
“Beratnya antara 1,5 kg-an per buah. Satu pohon per tahun kalau diestimasi bisa 100- 150 kg, kalau air cukup, sebab kalau kemarau biasanya di bawah angka itu,” imbuhnya.
Tak hanya produksi panennya dan kualitas buahnya yang meningkat, harga jeruk khas kota Pati ini juga saat ini melambung tinggi. Perkilogramnya bisa dihargai Rp20 ribu dari tangan pengepul, sedangkan di pasar bisa dihargai hingga Rp22 ribu perkilo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
