Kasus Obesitas Langka di Jepara, Bupati Minta Pasien Dirujuk ke Semarang

Jepara, Mitrapost.com Pemerintah Kabupaten Jepara memberikan perhatian khusus pada kasus obesitas langka yang dialami salah satu warga Desa Balong, Kecamatan Kembang.

Bupati Jepara Dian Kristiandi bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Mudrikatun mengunjungi Sumini (44), warga yang mengalami obesitas, Selasa (30/3/2021).

Sumini mengaku, ada keturunan dari orang tuanya yang memiliki ukuran tubuh besar. Namun,tidak menyangka jika berat badannya bisa sampai seperti yang sekarang.

Ia merasa berat badannya semakin bertambah saat kehamilan kedua putrinya. Saat hamil, ukuran badannya sudah mencapai 100 kilogram. Untuk saat ini, diperkirakan 200 kilogram.

“Saya sudah tidak bisa jalan mas karena berat badan saya, biasanya hanya ngesot,” kata dia.

Baca Juga :   Terancam Punah, Jepara Dukung Perlindungan Habitat Macan Tutul Jawa di Kawasan Hutan Muria

Baca juga: Waspada Bahaya Kanker Tiroid, Kenali 6 Penyebab dan Jenisnya

Bupati Jepara, Andi, menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan agar merujuk Sumini ke RSUD Kariadi Semarang agar segera menjalani proses penyembuhan.

“Saya instruksikan Puskesmas dan Dinkes untuk terus melakukan koordinasi terkait penanganannya. Dalam waktu dekat akan dilakukan observasi langsung, antara dokter RSUP Kariadi Semarang, Dinkes, dan Sumini dan keluarga,” kata Andi, saat mendatangi rumah Sumini sekaligus memberikan bantuan, Selasa (30/3/2021).

Andi meminta, masyarakat segera melaporkan jika ada kasus obesitas seperti yang dialami oleh Sumini.

“Jika ada yang mengalami obesitas untuk segera melapor ke dinas terkait. Kita berupaya untuk menjaga kesehatan masyarakat,” kata dia.

Baca Juga :   News Grafis : Muncul Klaster Sekolah di Jepara, Bupati Evaluasi PTM

Sementara itu Kadinkes Jepara, Mudrikatun, menjelaskan bahwa kasus yang dialami Sumini merupakan kasus obesitas langka, dan pertama kali ditemukan di Jepara.

Baca juga: Kasus TBC Memprihatinkan, Dinkes Pati Gandeng MSI

Sebelumnya, Senin (29/3/2021) Kadinkes Jepara telah melakukan kunjungan awal ke kediaman pasien bersama dengan pihak Puskesmas Kembang dan bidan desa.

Saat itu dinkes bersama pihak desa melakukan pengecekan serta anamnesa perkembangan serta keluhan kesehatan yang dirasakan oleh pasien.

“Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara akan tetap memantau dan mengawal pasien hingga akhirnya pasien mendapatkan penanganan terbaik. Dalam waktu dekat ini, pasien dijadwalkan untuk diobservasi oleh dokter spesialis dari RSUP dr. Kariadi Semarang,” ujar Mudrikatun. (*)

Baca Juga :   Jepara Zona Merah Lagi, Satgas Covid-19: Sanksi Sosial Kurang Efektif

Baca juga: Soda Picu Kenaikan Berat Badan?

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Ulfa PS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati