Pati, Mitrapost.com – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati Edy Martanto mengatakan, hasil tangkapan ikan nalayan Pati masuk tiga besar di seluruh Indonesia.
Selain Kabupaten Pati, daerah lain yang masuk tiga besar hasil tangkapan ikan adalah Indramayu dan Muara Baru (Jakarta).
“Pati nomor tiga secara nasional dalam hasil tangkapan. Armada kapal nelayan yang paling hebat di Indonesia di Pati,” ujar Edy saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (1/4/2021).
Dalam satu tahun, nelayan Pati dapat mendapatkan ikan sebanyak 58 ribu ton dengan nilai lebih dari Rp535 miliar. “Tangkapan ikan selama satu tahun di Kabupaten Pati 58 ribu ton baik nelayan kapal cantrang dan kusen. Ini yang dilaporkan ya,” tutur Edy.
Setiap harinya, nelayan ikan mampu menangkap antara 100 ton hingga 300 ton. “Kalau lagi musimnya sampai 300 ton tiap hari,” katanya.
Baca juga: Minimalisi Pelanggaran Nelayan, Koordinasi Keamanan WPP Perlu Ditingkatkan
Hasil tangkapan ikan ini kebanyakan didistribusikan di kota-kota di Jawa Tengah dan sebagian lainnya di ekspor ke manca negara. “Di bawa ke kota-kota besar hingga ekspor dan masyarakat domestik,” tutur Edy.
Edy mengungkapkan kebanyakan hasil tangkapan ikan ini berasal dari nelayan Juwana. “Armada kapal nelayan 700 kapal di Juwana. Kusen itu 400 cantrang sekitar 150 yang lain untuk kapal cumi dan sebagainya. Kalau kapal-kapal kecil ribuan dari Banyutowo dan lainnya,” kata Edy.
Kapal-kapal itu tersebar di seluruh Indonesia. Mulai dari Pulau Sumatera hingga Papua. Bahkan hingga Samudra Hindia.
“Ada yang nangkap di Papua di turunkan di Papua. Terus yang nangkap di Natuna nanti turunnya di Muara Baru,” jelasnya.
“Kalau bicara simpul dari Sumatra hingga Papua, Pati paling besar. Termasuk ukuran kapal paling gede,” tandas Edy. (*)
Baca juga: Digerebek Punya Bahan Pembuat Bom Ikan, Pelaku Kena Pasal Berlapis
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS
Wartawan
Komentar