Tabrak Jangkar, Kapal Cantrang Nyaris Tenggelam

Rembang, Mitrapost.com – Sebuah kapal cantrang seberat 56 56 gross ton nyaris tenggelam akibat menabrak jangkar.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Pengelola Pelabuhan Perikanan Rembang, Yunus Mintarso. Kapal yang nyaris tenggelam tersebut diketahui belum melaporkan kedatangannya. Dengan cepat, evakuasi pun langsung dilakukan untuk menyelamatkan kapal bermuatan sejumlah ton ikan.

Menurut keterangan pemilik kapal, rencananya kapal tersebut akan langsung berlayar ke Juwana untuk docking. Namun, malangnya kapal menabrak jangkar miliknya sendiri saat akan merapat ke dermaga. Jangkar itupun mengenai lambung kapal.

Baca juga: Video : Danrem Makutarama Kunker Perdana ke Kodim Rembang

“Kebocoran karena kapal saat mau merapat ke dermaga untuk bongkar menabrak jangkar sendiri dan mengenai lambung kapal. Sehingga mengakibatkan kebocoran. Ikan sudah di bongkar dengan diangkut menggunakan kapal cukrik. Rencana akan ditarik ke Juwana untuk masuk ke docking,” jelasnya dibenarkan Kasat Polair AKP Sukamto pada Jumat (9/4/2021).

Baca Juga :   Tujuh Titik Kerusakan di Jalan Provinsi Lasem-Sale Belum Ada Perbaikan

Akibatnya, beberapa anak buah kapal langsung melakukan evakuasi muatan dengan cara melansir muatan dan memompa air dari dalam kapal. Dari Informasi yang berhasil dihimpun kapal kandas diketahui sekitar pukul 08.30 pada Kamis kemarin. Kondisi kapal sudah terendam air laut hampir setengah lambung kapal.

ABK dan petugas tengah berjibaku melakukan evakuasi di dekat dermaga sekira pukul 09.00 WIB.

Keberadaan kapal sekitar 200 meter dari dermaga. Total terdapat belasan orang awak kapal. Sementara itu sekitar 10 awak lainnya, menggunakan kapal sejenis cokrik untuk memindahkan ikan. Informasi yang dihimpun dari Polair setempat, kapal yang hampir karam itu memuat kurang lebih 70 ton berbagai macam ikan.

Baca Juga :   Hoaks Pasar Lasem Tutup 10 Hari, Dinas: Hanya Tutup Hari Jumat

Berdasarkan informasi Posal setempat, kapal dengan nama Sinar Cemerlang itu merupakan milik Jayadi, merupakan warga Tunggulsari RT 03 RW 01, Kaliori. Kapal tersebut berlayar menggunakan alat tangkap cantrang dengan 16 anak buah kapal. (*)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

 

Komentar