Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengaku akan melakukan evaluasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021.
“Semoga kekurangan-kekurangan yang terjadi di Pilkades kemarin membuat kami menjadikan bahan untuk evaluasi ke depan agar tidak terulang seperti kemarin,” ujar anggota Komisi A DPRD Kabupaten Pati, Warsiti, Selasa (13/4/2021) kemarin.
Pada pelaksanaan Pilkades yang digelar di 215 desa di Kabupaten Pati ditemukan terjadi kerumunan di beberapa tempat pemungutan suara (TPS). Masyarakat harus rela antre dan berdesak-desakan untuk menggunakan hak suaranya
Baca juga: 70 Calon Petahana Kalah dalam Pertarungan Pilkades Pati 2021
Meskipun demikian, Warsiti menilai Pilkades yang berlangsung tanggal 10 April 2021 lalu itu berjalan dengan lancar dan sukses.
“Alhamdulillah bisa berjalan lancar, mas. Ya mungkin kalo ada berita dari satu-dua kejadian yang kurang mengenakkan paska Pilkades itu adalah hal biasa, masih tahap wajar,” kata politisi asal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini.
Berdasrakan pantauannya, pelaksanaan Pilkades Sudah disiapkan dengan matang. Apabila ada kerumuanan, menurutnya, hal itu lantaran antusiasme warga yang ingin menggunakan hak suaranya.
“Karena dari sekian desa yang kami pantau, bahkan bersama Bapak Bupati Pati beserta seluruh jajarannya, mereka sudah mempersiapkan segala sesuatunya sesuai aturan,” tuturnya.
Baca juga: Pilkades Pati di Tengah Pandemi, Kerumunan Tak Terhindari
“Namun bila ada yang melanggar dengan adanya pantauan pelanggar yang berjubel dalam pengantrian pencoblosan, itu di luar ekspektasi kami,” lanjutnya.
“Biasa mbok-mbok yang ingin meluapkan rasa pengen memberikan suara hatinya dalam memilih pimpinan dalam 6 tahun ke depan lebih kuat dibanding rasa takut adanya pandemi. Namun saya rasa masih dikoridor wajar kok, mas,” tandas Warsiti. (Adv)
Baca juga: Bapak Menang Telak Lawan Anak di Pilkades Kutoharjo
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS
Wartawan