“Makanya saya meyakini selamat, karena memang saya tidak ada firasat apapun. Saya pun baru tahu kejadian ini dari berita di televisi. Anak saya waktu itu nggak berani kasih tahu saya khawatir saya kaget. Baru saya tanya, langsung berangkat Surabaya, baru pulang hari ini,” terangnya.
Baca Juga: Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402, Andalkan Sonar untuk Lacak Posisi
Meskipun telah dinyatakan hilang, Sudiyanto masih menaruh harapan anaknya bisa selamat. Minimal dirinya ingin jenazah anaknya bisa dipulangkan dan dikebumikan di kampung halamannya.
“Paling tidak bisa dikebumikan disini. Saya sebagai orang tua tetap bangga. Anak saya gugur dalam menjalankan tugasnya sebagai Tentara Nasional Indonesia, dia adalah pahlawan,” tambahnya
Diberitakan sebelumnya, pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 masih terus berlangsung sejak dinyatakan hilang kontak pada Rabu (21/4) dini hari.
Baca Juga: Breakingnews : KRI Nanggala Ditemukan, 53 Awak Kapal Gugur; Berikut Pernyataan Lengkap Panglima TNI