Mengenal Stroke Mata, Bisa Picu Kebutaan

Selain itu, stroke mata juga seringkali dipicu oleh kurangnya tekanan jaringan. Apabila suplai nutrisi saraf optic dan oksigen terputus, jaringan saraf akan rusak yang bisa menyebabkan hilangnya penglihatan.

  1. Risiko stroke mata

Stroke mata lebih umum terjadi pada laki-laki daripada perempuan. Meskipun begitu, faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risikonya. Selain itu, kondisi medis juga turut andil meningkatkan risiko stroke mata. Diantaranya, penderita penyakit diabetes, blaukoma, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit kardiovaskular, penyempitan arteri karotis, dan kelainan darah langka.

  1. Pengobatan stroke mata

Perawatan stroke mata tergantung seberapa parah kondisi kerusakan. Kesehatan tubuh individu secara keseluruhan juga menjadi bahan pertimbangan untuk mendapatkan perawatan stroke mata.

Baca Juga :   Penyintas Covid-19 Tak Bisa Sembarang Donorkan Plasma, Ini Ketentuannya

Sejumlah terapi yang dapat dilakukan diantaranya:

  • Pemijatan area mata untuk membuka retina
  • Menggunakan obat penghilang gumpalan darah
  • Suntikan ke mata obat faktor pertumbuhan endotel anti-vaskular
  • Suntikan kartikosteroid langsung ke mata
  • Terapi fotokoagulasi pan-retinal bagi individu dengan kondisi tertentu
  • Laser

Jika kalian, merasakan gejala seperti diatas, segera periksakan ke dokter. Pasalnya, semakin cepat penanganan medis yang didapatkan, semkain besar juga peluang untuk menyelamatkan Sebagian atau bahkan seluruh penglihatan.