Pati, Mitrapost.com – Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Wedarijaksa ditunjuk oleh Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati sebagai tempat penyelenggara pelatihan teknis tematik dalam mendukung Gerakan Food Estate.
Koordinator PPL KJF (Penyuluh Pertanian Lapangan Kelompok Jabatan Fungsional), Dwi Nugroho menyampaikan, dengan Gerakan Food Estate dapat memberikan pelatihan kepada petani di Kabupaten Pati agar mampu menjaga stabilitas hasil pertaniannya.
Pasalnya hasil pertanian tersebut akan diwujudkan sebagai lumbung pangan. Menurutnya, BPP Kecamatan Wedarijaksa memiliki potensi yang cocok untuk mendukung berjalannya program Gerakan Food Estate karena memiliki kelompok tani yang inovatif.
“Kelompok Tani (Poktan) Sri Utami dari Desa Tawangharjo, Kecamatan Wedarijaksa sudah bisa mengusahakan inovasi dari produk pertanian. Itu mengapa mereka kami pertimbangkan untuk menjadi tempat diselenggarakan kegiiatan tersebut,” ungkapnya
“Agar bisa menjadi teladan bagi kelompok tani yang lainnya,” imbuh Dwi kepada Mitrapost.com, Kamis (20/5/2021)
Pertimbangan yang menjadi alasan ditunjuknya Wedarijaksa adalah karena adanya Poktan Sri Utami yang mampu menjadi Poktan mandiri sebagai penyedia benih bersertifikat dan produsen beras kemasan.
Hal itu dikuatkan dengan pernyataan Koordinator BPP Kecamatan Wedarijaksa, Sri Indah saat dihubungi Mitrapost.com, Sabtu (22/5/2021).
“Kami bangga dipercaya menjadi pihak yang memfasilitasi pelatihan tematik Gerakan Food Estate. Hal tersebut tidak terlepas dari adanya inovasi Poktan Sri Utami yang mampu menjadi penyedia benih dan produsen beras kemasan hasil budidaya petani kami sendiri,” ujarnya
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten