Bupati Pati menambahkan, bahwa persoalan ini hanyalah persoalan teknis semata. Ia memastikan insentif nakes pasti dibayar. Tinggal menunggu anggaran dari Pemerintah Pusat.
“Kalau itu kan hanya teknis yah. Jadi semuanya akan tetap terbayar. Itu hanya keterlambatan kalau itu. Jadi jangan kuwatir kalau (ndak kebayar),” kata Haryanto menambahkan.
Terlebih, menurutnya tenaga medis ini menjadi garda terdepan dalam penanganan Coronavirus Disease atau Covid-19. Ia tidak sampai rela hati bila insentif nakes ini tidak terbayarkan.
“Apalagi petugas penanganan Covid-19 ini kalau tidak terbayarkan kan kasian. Ini kan di garda terdepan. Kalau ada info-info semacam itu hanya keterlambatan saja. Ini akan ditindaklanjuti. Kita ndak mungkin merugikan tenaga kesehatan kan tidak mungkin,” tandas Haryanto. (*)
Baca juga: Dinkes Demak Sebut Baru 24 Persen Lansia Divaksin
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS