Pati, Mitrapost.com – Pada akhir Mei hingga awal Juni ini, angka kasus Covid-19 di Kabupaten Pati mencatat rekor tertinggi. Bahkan Bupati Pati Haryanto mengaku belum pernah wilayahnya mencapai angka kasus Covid-19 positif aktif setinggi saat ini.
Hal ini disampaikan Haryanto dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa (8/6/2021) kemarin.
Sebelum akhir Mei dan awal bulan Juni kasus Covid-19 di Kabupaten Pati berkisar 20 hingga 80-an. Namun, setelah libur lebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Pati mengalami peningkatan berkali lipat hingga mendekati 200 kasus.
“Kalau kita lihat dalam perjalanannya Covid-19 di Pati pada akhir Desember itu puncaknya. Tapi belum pernah kita menjumpai Covid-19 di Pati setinggi di bulan Mei dan Juni ini,” ujar Haryanto saat meminpin rapat.
Haryanto memaparkan hingga kemarin, data kasus positif Covid-19 aktif di Bumi Mina Tani yang dirawat berjumlah 175 warga asli Pati, 121 kasus suspek dirawat, 66 masih konfirmasi dan 444 warga Pati meninggal positif Covid-19.
“Ada 175 warga Pati yang dirawat dan Luar daerah ada 73. Luar daerah ini bermacam-macam, dari Kudus, Grobogan dan lainnya,” kata Haryanto.
Tingginya kasus Covid-19 ini membuat Kabupaten Pati menjadi salah satu dari lima daerah di Jawa Tengah yang menjadi sorotan Pemerintah Pusat.
“Jawa Tengah ada lima kabupaten/kota yang menjadi pantauan pusat. Yakni Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati, Kabupaten Blora, Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Pekalongan,” tutur Haryanto.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten