Damkar Satpol PP Pati Berharap Tahun Ini Peristiwa Kebakaran Menurun

Pati, Mitrapost.com– Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati melalui Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) menyampaikan kepada masyarakat agar selalu waspada dan tidak ceroboh dalam berkegiatan, terutama yang bersinggungan dengan api.

Pasalnya, telah terjadi bencana kebakaran sebanyak 140 kejadian selama 2020. Sehingga hal ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati, mengingat hingga bulan ini telah terjadi sebanyak 30 kejadian kebakaran di Kabupaten Pati.

“Angka kebakarannya bisa dikatakan tak sebanyak tahun lalu. Namun, ini baru sampai Juni. Biasanya kalau Juni sampai dengan Desember kami panen kebakaran sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satpol PP Pati, Mirza Nur Hidayat kepada Mitrapost.com, Rabu (9/6/2021)

Baca Juga: Usai Terbakar, Bupati Minta PUPR Lakukan Uji Kelayakan Bangunan Pasar Sukorejo

Baca Juga :   Dapat Alokasi DBHCHT Rp246 Juta, Disdagperin Pati akan Gunakan untuk Pelatihan UMKM

Ia berharap  kejadian kebakaran di Pati tidak terus bertambah. Apalagi tugas utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kini ialah memulihkan kesehatan dan ekonomi masyarakat terlebih dahulu.

Menurutnya, tahun ini di Indonesia mengalami musim kemarau basah. Hal ini dinilai dapat meringankan tugas tim Damkar dalam meminimalisir terjadinya kebakaran.

“Untungnya tahun ini kemaraunya agak basah, Selasa kemarin aja hujan. Membuktikan bahwa faktor cuaca sekarang cukup membantu adanya kinerja kami,” ungkapnya

Baca Juga: 30 Kasus Kebakaran di Pati, Damkar: Masyarakat Jangan Ceroboh!

Mirza mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan upaya antisipatif dalam mengatasi risiko terjadinya kebakaran melalui pembinaan kepada masyarakat.

“Berkali-kali saya sampaikan kepada masyarakat agar bertindak aman dan tidak ceroboh. Terutama dalam pemasangan instalasi listrik. Mbok ya harus sesuai standar supaya tidak terjadi korsleting,” tandasnya

Baca Juga :   Merespon Penangkapan Nelayan Cantrang Asal Pati, DKP Pati Tak Ingin Ada Demo

“Selain itu, untuk para nelayan di Juwana, saya berkali-kali mengingatkan ketika melakukan pengelasan kapal. Tolong hindarkan kegiatan las dari kerumunan parkir kapal supaya percikan api tidak mengenai benda-benda yang rawan tersulut api,” imbuh Mirza

Baca Juga: UPTD Puskeswan Pati, Pusat Informasi Kesehatan dan Pengobatan Hewan Warga

Bidang Damkar dan Linmas Satpol PP Kabupaten Pati, melakukan pemetaan sebelum menangani kebakaran di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Mereka menganalisis terlebih dahulu tipe kebakarannya.

Adapun tipe kebakaran diantaranya adalah Tipe A, kebakaran yang disebabkan oleh benda padat mudah terbakar, seperti kayu, kain, kertas, dan plasitik.

Tipe B adalah kebakaran yang disebabkan oleh benda cair atau gas yang mudah terbakar seperti minyak, bnsin, cat, thinner, gas LPG, dan gas LNG.

Baca Juga :   DPRD Pati Prihatin Upah Guru Honorer Masih Kecil

Serta tipe C adalah kebakaran yang disebabkan oleh penggunaan komponen listrik seperti televisi, instalasi listrik dan lain sebagainya. (*)

Baca Juga:

Sabhara Polres Pati Lakukan Penyemprotan Eco Enzim untuk Cegah Penularan Covid-19

Liga Tiga Kembali Bergulir, Persipa Pati Bersiap Gelar Seleksi Pelatih dan Atlet

PPPK Dokter Hewan Dibuka, Angin Segar Bagi UPTD Puskeswan Pati

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Mila Candra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati