Rembang, Mitrapost.com – Setelah kota garam berkategori zona merah, Bupati Rembang H Abdul Hafidz pimpin apel kesiap siagaan percepatan penanganan covid-19. Apel pagi itu digelar di halaman Kantor Bupati Rembang, Senin (14/6/2021).
Usai apel yang diikuti anggota TNI, Polri, Satpol PP dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Bupati mengaku langkah cepat yang diambil yakni menyediakan lokasi isolasi terpusat bagi warga yang terpapar virus Covid-19 yang tidak memiliki gejala atau OTG.
Hal tersebut, sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus secara masif. Karena sebagian besar warga positif di Rembang tidak bergejala.
Menurut Bupati dua periode itu, wilayahnya cukup mengkhawatirkan tentang penyebaran virus yang melanda dunia itu.
Tempat isolasi terpusat disediakan untuk mempermudah dan memastikan para OTG tetap berada didalam kamar hotel sampai sembuh dan diijinkan pulang.
Karena ada beberapa orang yang terpapar virus Covid -19 tidak bergejala, tetapi berkeluyuran kemana-mana.
Hotel Puri mulai digunakan sebagai tempat isolasi terpusat sejak tanggal 13 Juni 2021 kemarin. Sedikitnya 45 orang dijemput dari rumah masing-masing, dengan menggunakan Bus Mini.
Pemerintah memberikan jaminan makanan dan vitamin kepada penghuni tempat isolasi terpusat dapat terpenuhi. Mulai kebutuhan obat, makanan, keamanan, kebersihan juga terjamin, serta tenaga kesehatan siaga 24 jam.
Mengenai sampai kapan tempat isolasi terpusat akan digunakan, pemerintah masih akan mengkaji sejauh mana perkembangan kasus Covid-19 di Rembang. Saat ini terdapat 504 kasus covid aktif di kota garam.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten