Jateng Tempati Peringkat Pertama Kasus Covid-19 Varian Delta

Mitrapost.com – Provinsi Jawa Tengah menempati peringkat pertama dalam kasus Covid-19 varian Delta (B.1.617). Varian yang berasal dari India ini, pertama kali ditemui pada (18/6/2021) di 6 provinsi yang ada di Indonesia. Hingga kini berkembang menjadi 9 provinsi. "6 provinsi dan sebagian besar adalah transmisi lokal," ujar Siti Nadia Baca Juga: 4 Pegawai Perpustakaan Daerah Pati Terpapar Covid-19, Tertular Klaster Rumah Tangga Adapun penularan varian Delta disebabkan melalui transmisi lokal. Adapun 6 provinsi yang termasuk adalah DKI, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah. Namun varian tersebut, kini telah ditemukan di 9 provinsi. Menurut dr. Siti Nadia Tirmizi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa varian delta terdapat di provinsi Banten , DKI, Gorontalo, Jateng, Jatim, Jabar, Kaltim, Kalteng, dan Sumsel. Ia juga mengungkapkan bahwa varian Delta ditemukan paling banyak di provinsi Jawa Tengah, dengan total kasus sebanyak 80 kasus. Baca Juga: Kasus Covid-19 Tertinggi di Pati, Kecamatan Margorejo Buka 4 Tempat Isolasi Terpusat Kemudian disusul oleh DKI Jakarta sebanyak 48 kasus, Jawa Timur (10), Kalimantan Timur (3), Kalimantan Tengah (3), Sumatera Selatan (3), Banten (2), Jawa Barat (1), Gorontalo (1). Sedangkan pada hingga (21/6/2021), kembali ditemukan 44 kasus Covid-19 varian Delta oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Sampel yang diuji oleh LIPI berasal dari Karawang. Dengan total sampel seluruhnya berjumlah sebanyak 104. Dari sampel tersebut, 44 diantaranya terdeteksi Covid-19 varian Delta. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meningkat, Corona Varian Delta Terdeteksi di 9 Provinsi, Ini Daftarnya" Baca Juga: Cerita Penyintas Covid-19: Sembuh Setelah Minum Ramuan Tradisional RSUD RAA Soewondo Pati Overload Covid-19, Puluhan Pasien Antre di IGD BOR Covid-19 di Rembang Masih Terisi Penuh Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram Redaktur: Mila Candra https://www.youtube.com/watch?vLXXqt_cvxrc