Pati, Mitrapost.com – Sebanyak 750 warga Kecamatan Pati Kota sedang menjalani karantina mandiri di rumah. Camat Pati Kota Didik Rusdiartono mengungkapkan mereka positif mengidap virus corona.
Didik menuturkan ratusan warganya ini positif dari berbagai klaster penyebaran virus corona, mulai dari klaster beberapa pabrik hingga klaster bepergian dari luar daerah.
“Jumlah positif saat ini ada 705 warga yang isolasi mandiri di rumah. Ini positif semua sampai hari ini. Ada terkena dari Garuda, Dua Kelinci, Kudus. (Ratusan orang) ini warga asli Pati Kota,” tutur Didik, Kamis (24/6/2021).
Baca juga: Info Grafis : Perkembangan covid di 5 kabupaten
Didik menyakiti klaster pabrik ini pun disebabkan beberapa karyawan dari daerah lain. “Menurut kami memang akibat mereka berhubungan dari luar kota. Pascalebaran kemarin warga yang beraktivitas ke luar kota. Karena ada beberapa orang setelah di-tracing itu ya katanya habis dari luar kota,” kata Didik.
Menurut Didik, keyakinnya ini sangat berdasar. Mengugat berdasarkan pengalamannya, saudaranya positif Covid-19 setelah bepergian dari Kudus.
Selain itu, salah satu pegawai di Kelurahan Pati Wetan yang setiap harinya hilir mudik dari Kudus positif Covid-19. Saat ini pegawainya ini menjalani karantina mandiri dan mengerjakan pekerjaannya dari rumah atau WFH.
“Yang dekat saja dari Kudus, banyak orang yang setelah pergi dari Kudus itu pulangnya positif. Termasuk kakak saya pribadi waktu itu setelah dari Kudus badannya panas ya kita ndak bisa menuduh itu tapi nyatanya dia dari Kudus ada staf kami di kelurahan Pati wetan ‘nglaju’ dari Kudus juga positif. Ini kita WFH-kan,” jelas Didik.
Sayangnya, Didik tidak menjelaskan ratusan warganya menjalani karantina di desa mana saja dan berapa daerah di Kecamatan Pati Kota yang masuk zona merah.
“Saya belum mendata berapa RT nya saya hanya warga yang isoman. Harus update tiap hari saja kita harus bingung Mas,” tandas Didik. (*)
Baca juga:
- Banyak Nakes Terpapar Covid-19, Pemkab Rembang Tarik Personel dari Perguruan Tinggi
- Video : Cerita Penyintas Covid-19: Sembuh Setelah Minum Ramuan Tradisional
- Video : Kasus Covid-19 Tertinggi di Pati, Kecamatan Margorejo Buka 4 Tempat Isolasi Terpusat
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan