Kebiasaan Berikut Bisa Picu Breakout di Wajah

Oleh karenanya, sangat dianjurkan mencuci wajah sebelum tidur, agar semua kotoran tidak pindah ke sarung bantal yang bisa ditransfer ke wajah.

Pasalnya, jika kulit bergesekan dengan segala macam kotoran yang menempel di sarung bantal, dapat menyebabkan peradangan dan jerawat.

  1. Kurang tidur

Tidur merupakan waktu istirahat dan perbaikan, serta dapat menurunkan kadar kortisol. Hormon Pelepas kortisol dapat mengikat kelenjar minyak di kulit. Hal tersebut yang dapat memicu jerawat di wajah.

  1. Bahan tertentu bisa sebabkan jerawat

Samantha Wright, ahli kecantikan berlisensi di Dangene Institute, menyarankan untuk tidak berlebihan dengan kandungan bahan topikal seperti salicylic acid, benzoyl peroxide, atau sulfur saat melakukan perawatan jerawat.

Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan kulit kering dan memicu kulit memproduksi lebih banyak minyak sehingga menyebabkan jerawat. Cukup dua hingga tiga kali seminggu atau setiap malam untuk melakukan perawatan spot jerawat. Mulai sekarang, yuk kita perhatikan hal-hal yang bisa kontrol untuk mencegah terjadinya breakout.

  1. Jenis jerawat Malassezia Folliculitis

Terkadang jerawat yang kita ingin sembuhkan bukanlah jerawat biasa yang cukup dengan hanya memakai produk perawatan kulit khusus berjerawat. Namun, perlu diwaspadai ketika jerawat muncul di sekitar garis rambut, dahi, dada, atau punggung dan terlihat seperti benjolan merah kecil dan gatal, bisa jadi itu adalah jenis jerawat jamur (Malassezia Folliculitis). Malassezia Folliculitis merupakan infeksi folikel rambut dan memerlukan perawatan yang khusus.