Mitrapost.com – Pandemi Covid-19 belum juga usai, bahkan persebaran virus ini semakin meningkat seiring berjalannya waktu.
Tidak hanya menyerang orang dewasa, virus ini juga menyerang anak. Bahkan, angka penularan kasus Covid-19 pada anak di Indonesia cukup tinggi.
Banyaknya kasus Covid-19 di Indonesia menyebabkan rumah sakit tidak dapat menampung semua pasien yang terinfeksi virus ini.
Oleh karena itu, bagi pasien Covid dan juga bagi anak isolasi mandiri, harus mendapatkan perawatan secara tepat.
Terdapat poin penting yang dimuat dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Buku Diary-Panduan Isolasi Mandiri Anak versi 28 Juni 2021.
Diantaranya adalah tentang syarat isolasi mandiri bagi anak. Dimana, anak tidak menunjukkan gejala (asimptomatik). Mengalami gejala ringan seperti halnya pilek, demam, diare.
Selain itu, anak masih dalam kondisi aktif. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah harus menerapkan etika batuk.
Orang tua juga diharuskan untuk selalu memantau gejala dan keluhan yang dirasakan anak. Diantaranya adalah dengan melakukan pemeriksaan pada tubuh di pagi dan malam hari. Tempat untuk isolasi juga harus memiliki ventilasi yang baik.