Tutup 2 Pekan Lebih, ADA Pati Rugi Miliaran Rupiah dan Rumahkan Ratusan Karyawan

Pati, Mitrapost.com – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Pati membuat Swalayan ADA tutup dua pekan lebih. Mereka terpaksa tutup selama PPKM Darurat, 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Hal ini membuat salah satu swalayan yang terbesar di Kabupaten Pati ini mengalami kerugian yang sangat besar. Mereka rugi hingga miliaran rupiah.

“Kita mempunyai karyawan banyak. Kerugian banyak jadi sekitar miliran rupiah,” ujar Manajer Swalayan ADA, Yohanes Suryanto.

Penutupan ini membuat pihaknya tidak bisa jualan seperti biasanya. Barang-barang cepat membusuk pun dipastikan akan terbuang. Maka dari itu, ia berusaha melakukan komunikasi dengan penyuplai untuk mengendalikan pendistribusian barang untuk sementara waktu.

“Bahan-bahan yang cepat membusuk, kita berusaha melobi ke suplayer untuk tidak masuk dulu. Untuk yang masuk risiko,” tutur Yohanes.

Penutupan ini juga membuat ia beralih ke penjualan online. Namun penjualan online ini diprediksi tidak dapat menghindari kerugian.

“Untuk pembelian online kita akan menggiatkan karena online diizinkan toh sudah satu tahun ini sudah online. Online masih kecil kerena kita terkendala jarak,” kata Yohanes.

Pihaknya pun akan merumahkan sekitar seratusan karyawan yang ada. Karyawan ini dipastikan tidak mendapatkan pendapatan dalam dua pekan lebih. Hal ini terpaksa dilakukan demi mencegah kerugian yang lebih besar lagi.

“Karyawan sekitar seratus. Banyak yang dari SPG. Di rumahkan. Jadi mereka ndak dapat pendapatan. Kita boleh menghitung berapa yang dirumahkan,” tandasnya. (*)

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati