Wilayah Pati Utara dan Kota, Jadi Sasaran Pengedar Narkotika

Pati, Mitrapost.com – Kaur Bin Ops (KBO) Sat Reserse Narkoba Polres Pati Ipda Indra Irawan mengungkapkan, wilayah yang menjadi sasaran pengedar narkotika berada di Kecamatan Pati Kota dan Pati wilayah utara.

“Kecamatan Pati Kota, Cluwak, Tayu dan Dukuhseti. Itu yang kami petakan rawan terjadi transaksi,” ujarnya.

Pihaknya memetakan daerah tersebut, masuk ke dalam daerah rawan peredaran narkotika, lantaran berbatasan dengan Kabupaten Jepara. Sedangkan untuk Pati Kota, masyarakatnya lebih dinamis dan terbuka.

Ia mengungkapkan, Jepara, Semarang, Solo hingga Ibu kota Jakarta yang menjadi asal pasokan narkotika di Kabupaten Pati.

Selama Januari hingga Juni 2021, dijumpai 35 perkara dengan tersangka 55 orang. Dari data Satres Narkoba Polres Pati, tak dijumpai narkotika tersebut dari Kota Mina Tani ini.

“Motifnya ekonomi, Mas. Soalnya peredaran Narkoba ini bisnis yang menggiurkan,” terangnya.

Pihaknya menjumpai, kebanyakan para pengedar ini mengedarkan narkoba dengan berbagai modus. Diantaranya, dengan cara disamarkan/disembunyikan dalam ikan bandeng, dalam angpao lebaran, hingga bungkus coklat. Sedangkan cara membayarnya dengan cara ditransfer antar rekening.

”Ada juga modus alamat. Misalnya ditaruh di suatu tempat tersembunyi (ada di bawah tiang listrik, dalam pot bunga, dan dibawah batu). Barang-barang itu dari luar Pati semua,” ungkapnya.

Para pengedar tersebut menyasar kaum muda untuk dijadikan sebagai target pemasaran. Lanjut dia, peredaran narkotika di Kabupaten Pati, memang bisa dikatakan tidak ada yang besar. Namun, dengan skala kecil hingga menengah.

Pihaknya pun melakukan berbagai upaya, untuk mencegah peredaran ini. Baik secara langsung (on the spot), sekaligus momen pencegahan Covid-19 juga disisipkan untuk melakukan penyuluhan.

Selain itu, pihak kepolisian juga menetapkan desa bersih Narkoba. Pihaknya juga bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah dan lembaga terkait.

Sementara itu, Bupati Pati Haryanto menambahkan, sebagai daerah yang berada di jalur Pantura, Kabupaten Pati mudah dimasuki oleh pengedar. Maka dari itu, ia mengajak semua elemen masyarakat untuk memerangi narkotika.

”Jika dilihat lagi letak geografis, pantura juga rawan. Terlebih di daerah tetangga yang cukup banyak kasus narkotika. Soalnya bisa merusak moral. Kadang-kadang tidak terpikirkan, Pati ini rawan pengedaran. Biasanya di tempat hiburan dan pelabuhan,” jelas Haryanto. (*)

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Mila Candra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati