Rembang, Mitrapost.com – Pelaksanaan salat Jumat di Masjid Jami Lasem mendapat pengawasan ketat dari petugas. Sebelum salat Jumat dimulai, gerbang depan masjid dijaga ketat oleh Satgas Covid-19 Kecamatan Lasem, takmir masjid, camat Kecamatan Lasem, hingga personel Polres dan Kodim 0720/Rembang.
Dalam pantauan Mitrapost.com, Jumat (9/7/2021), penjagaan dimulai sejak pukul 11.00 WIB. Para jamaah yang tidak mengenakan masker dan tidak membawa sajadah sendiri diminta untuk putar balik. Sementara para jamaah yang menerapkan protokol kesehatan lengkap diperbolehkan masuk.
Plt Camat Lasem, Mohammad Mahfudz menjelaskan, penjagaan dilakukan untuk membatasi jumlah jamaah di dalam masjid. Yakni hanya 10 persen dari total daya tampung masjid pada situasi normal.
Ia menambahkan, selama PPKM Darurat ini, hanya warga Lasem yang diizinkan untuk melaksanakan salat Jumat di Masjid Jami. Sementara untuk warga dari luar Lasem diminta untuk putar balik atau beristirahat di tempat lain.
“Yang nggak pakai masker, sajadah sendiri, langsung kita suruh pulang. Ambil masker dan sajadah, atau salat di rumah saja. Karena ini darurat. Tapi kami kasih edukasi dulu, dikasih tahu kalau saat-saat ini protokol kesehatan itu penting,” ujarnya.
Mahfudz menambahkan, pengawasan serupa memang tidak berlaku di beberapa masjid desa di Kecamatan Lasem. Karena jamaahnya sudah dipastikan berasal dari warga setempat sendiri, sepanjang menerapkan protokol kesehatan ketat. Masjid Jami harus dijaga karena menjadi akses ibadah umum bagi seluruh masyarakat dari berbagai daerah.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten