“Namun, saya rasa dengan jumlah 1.762 formasi sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan ASN Guru di Kabupaten Pati,” imbuh Ponco saat diwawancarai.
Ia menegaskan, bahwa wewenang Disdikbud Kabupaten Pati hanya mengusulkan. Ia memahami apa yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat melalui ketetapan Kemenpan-RB.
Ponco menyebut, usulan Disdikbud Kabupaten Pati sangat wajar. Pasalnya usulan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan di level sekolah. Apalagi, kini pihaknya tengah berupaya menyeimbangkan antara rekrutmen ASN Guru dengan banyaknya guru yang pensiun.
“Sekarang kondisinya ada banyak yang pensiun, maka dari itu kami berniat merekrut sesuai dengan jumlah banyaknya guru yang pensiun.” Ucapnya.
Dirinya mengaku, berterimakasih kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim yang telah mewujudkan program rekrutmen 1 juta guru melalui PPPK pada 2021.
“Kami apresiasi kebijakan Mas Mendikbud. Dengan diumumkannya rencana perekrutan 1 juta guru, tim kami langsung merespon melakukan data di lapangan dan verifikasi data di lapangan,” ujarnya.