Iduladha, Nyate Bareng Dilarang di Pati

Pati, Mitrapost.com – Menjelang hari raya Iduladha, Bupati Pati Haryanto melarang warganya mengadakan acara ‘nyate bareng‘ saat hari raya Iduladha dan tiga hari tasyrik nanti.

Haryanto beralasan, acara nyate bareng berpotensi menularkan virus corona dari satu orang dengan orang lain. Dalam acara nyate bareng sudah dapat dipastikan tidak akan menerapkan protokol kesehatan.

Haryanto menyakini orang yang nyate bareng tidak menggunakan masker dan menggelar makan bersama. Padahal Pati masih masuk zona merah atau mempunyai risiko penularan virus corona yang tinggi.

“Menjelang hari raya Iduladha juga berisiko juga. Jangan sampai nanti di situ motong kambing motong sapi. Dan bikin sate bareng,” ujar Haryanto saat memberikan sambutan dalam acara penutupan TMMD di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (14/7/2021).

Baca Juga :   Dinkes Pati Pastikan Obat ARV Tersedia Gratis bagi Orang dengan HIV

Pihaknya tidak melarang masyarakat untuk berkurban. Namun, masyarakat harus menaati aturan yang ada. Di mana pembagian daging kurban harus dengan cara take away.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati