Protes Perpanjangan PPKM, Pelaku Wisata di Pati Konvoi dan Kibarkan Bendera Putih

Ia berharap aksi yang diikuti berbagai oraginisasi ini dapat menyentuh nurani pemerintah sehingga kebijakan yang diambil tidak memberatkan masyarakat terutama pelaku pariwisata.

“Harapan kita setelah direalisasi PPKM ini pariwisata diperhatikan. Kita diberikan harapan untuk hidup. Karena selama ini kita benar-benar mati,” katanya.

Ia yakin pemerintah manapun pelaku usaha dapat mengatur agar tidak terjadi klaster dan kerumunan di destinasi wisata. “Memang di masa Covid-19 khwatir kerumunan tetapi saya kira bisa di-manage (atur). Tolong kami diberikan harapan hidup. Kita diberikan jalan jangan ditutup. Kalau ada syarat kita ikutin,” katanya.

Berbagai organisasi yang ikut diantaranya Asita Pati Raya, HPI Pati, dan Pappari. “Asita ada 18 biro perjalanan pariwisata, Pappari kita ada 15 trevel, HPI juga ikut, PO ada 5,” tuturnya.

Baca Juga :   Imunisasi 63 Ribu Anak di Pati Tertunda Selama Pandemi, Ditargetkan Agustus Selesai

Bila tanggal 26 nanti tidak ada kelonggaran, pihaknya akan melakukan aksi yang lebih dari ini. “Levelnya kami naikkan. Ini aksi damai, kalau ndak ada kelonggaran nanti kami naikkan levelnya kayak PPKM,” tandasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati