“Teman-teman guru dan staf hampir sama. Tapi ada beberapa guru yang harus piket di madrasah masing-masing. Karena kalau melakukan pelayanan di rumah itu belum tentu bagus jaringannya,” imbuhnya.
Terkait perpanjangan uji coba pembelajaran tatap muka juga menurutnya tidak akan dilakukan dalam waktu dekat, lantaran pada beberapa uji coba yang lalu beberapa pegawai sekolahnya terpapar virus Corona.
Untuk menunjang perpanjangan pembelajaran daring, pihak lembaga madrasah mendapatkan beberapa bantuan. Diantaranya akun Google Meet, bantuan pulsa bagi guru pengajar hingga bantuan masker gratis untuk siswa.
“Anak anak MI akan ada bantuan masker Kantor wilayah kemenag provinsi Jawa Tengah untuk anak-anak MI. untuk kapannya belum tahu semoga saja bulan depan,” tandas Ruhani. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra