Pati, Mitrapost.com – Mendekati waktu berlangsungnya Seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) membuat kalangan Tenaga Kependidikan merasa tegang.
Pasalnya, momentum ini merupakan kesempatan yang dinantikan oleh sebagian besar guru dan tenaga kependidikan honorer di Kabupaten Pati yang jumlahnya cukup banyak.
Sebagian besar dari mereka sangat penuh harap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati selalu menghargai jasa-jasa guru dan memperhatikan hak-hak guru. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh salah seorang Guru honorer asal Sekolah Dasar (SD) Negeri Dadirejo 01, bernama Rizka Aryanti.
Menurutnya pemerintah perlu segera mengangkat para guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) supaya pendidikan dapat berjalan optimal. Pasalnya, kualitas pendidikan akan semakin maju jika ada daya dukung secara jaminan kesejahteraan bagi tenaga kependidikan.
“Kebutuhan tenaga pendidik memang sangat banyak. Apalagi tahun depan merupakan tahun pensiun besar-besaran,” imbuh wanita yang akrab disapa Bu Rizka.
Ia menganggap bahwa banyaknya jumlah SD di Kabupaten Pati sangat mempertimbangkan kebutuhan tenaga pendidik. Apalagi berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, terdapat 643 SD Negeri di Bumi Mina Tani.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Pati, perekrutan PPPK JF Guru disesuaikan dengan kebutuhan di level sekolah. Apalagi, kini pihaknya tengah berupaya menyeimbangkan antara rekrutmen ASN Guru dengan banyaknya guru yang pensiun.
“Sekarang kondisinya ada banyak yang pensiun, maka dari itu kami berniat merekrut sesuai dengan jumlah banyaknya guru yang pensiun.” Ucapnya.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten