Pati, Mitrapost.com – Selain dikaruniai daerah yang subur, Kabupaten Pati juga dianugerahi warga yang kreatif. Salah satu warga itu adalah Lilik Teguh Prasetya. Warga Desa Pajeksan, Kecamatan Juwana, ini memanfaatkan aneka limbah besi atau logam menjadi berbagai ornamen aksesoris interior.
Benda-benda logam limbah bengkel seperti rantai, pelek, busi, setang piston atau seher, kawat, per, mur hingga baut, bisa dia ‘sulap’ menjadi pajangan estetik berbentuk orang-orangan, kap dan dudukan lampu, miniatur mobil dan motor, miniatur hewan, bahkan papan dan buah catur.
“Saya memanfaatkan berbagai sampah bengkel karena melihat ada tumpukan sampah di bengkel depan rumah,” ujar Lilik saat ditemui Mitrapost.com ruang belum lama ini.
Hasil karya Lilik yang dilabeli Opal Craft ini terpajang rapi di showroom Mahya Craft, Jalan Penjawi nomor 57 Pati. Adapun produksinya dilakukan di jalan pajeksan nomor 121, Juwana.
Lilik menjelaskan, dia mulai menekuni usaha kerajinan pada 1996 lalu. Sebelum membuat produk daur ulang limbah besi, dia hanya memproduksi kap dan tempat lampu. Baru empat tahun belakangan, dia membuat kerajinan daur ulang logam.
Untuk mendapatkan suplai bahan-bahan limbah logam, Lilik kemudian bekerja sama dengan sejumlah pemulung yang mengumpulkan limbah dari bengkel-bengkel.
Lilik menyebut, ketika awal menekuni kerajinan daur ulang besi, dia terinspirasi kearifan lokal dalam menentukan bentuk ornamen. Karena itu dia membuat kreasi orang-orangan berbentuk penjual nasi gandul yang membawa pikulan, penjual dawet dan sebagainya.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten