Operasional Bus AKAP Terminal Kembang Joyo di Bawah 50 Persen Selama PPKM

Pati, Mitrapost.com – Penerapan Pemberlakuan pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pati berdampak pada operasional angkutan darat terutama di terminal Kembang Joyo Pati. Meski sudah dilonggarkan belum banyak armada bus dari luar daerah melintas Pati.

Hal ini diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pati, Teguh Widyatmoko. Ia juga mengaku bahwa aktivitas Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal Kembang Joyo usai PPKM Level 3 masih di bawah 50 persen dari sebelumnya.

“Terminal relatif sepi terasa PPKM darurat selama PPKM baru beraktivitas 50 persen kurang. Terutama bus AKAP yang Surabaya. Dalam satu hari bisa 60 ke terminal, sekarang paling 15,” kata Teguh saat ditemui di kantornya, Selasa (10/8/2021).

Baca Juga :   Jelang Musim Penghujan, DLH Pati Lakukan Sejumlah Antisipasi

Teguh menambahkan, selama ini Terminal Kembang Joyo dipadati oleh armada bus dari Surabaya. Ia menduga, di Jawa Timur menerapkan aturan operasional yang lebih ketat dari Jawa Tengah.

Tak hanya bus dari luar kota, Perusahaan Otobus (PO) tingkal lokal juga masih jarang beroperasi seiring turunnya mobilitas warga Pati.

“Untuk bus lokal seperti Harum, Nusantara dan sebagainya sekarang sudah tidak ada. Didominasi yang dari Surabaya,” kata Teguh.

Ditanya tentang aturan perpanjangan PPKM Level 3 hingga 16 Agustus mendatang, Teguh menjelaskan bahwa ketentuan operasional kendaraan darat masih mengacu pada Surat Edaran (SE) 56 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Darat Pada Masa Pandemi Covid-19.

Baca Juga :   Bupati Gowes Bareng OPD, Ikut Nglarisi Dagangan PKL & UMKM

Dalam edaran menyebutkan pelaku perjalanan jarak jauh dengan moda transportasi darat di daerah PPKM Level 3 wajib menunjukkan kartu vaksin dan hasil tes RT-PCR maksimal 2×24 jam atau Rapid Tes Antigen maksimal 1x 24 jam.

Maksimal jumlah kapasitas tempat duduk untuk armada angkutan darat 70 persen.

Untuk mendukung program PPKM level 3, sebelumnya Dishub Pati telah mengajukan 310 pelayan transportasi publik di kota Pati untuk menerima vaksinasi tahap pertama. Kendati jumlah vaksin terbatas para pelayan publik akan divaksin di Puskesmas kecamatan masing-masing.(*)

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati