Pati, Mitrapost.com – 17 persen masyarakat Kabupaten Pati tidak percaya efektivitas vaksin, sedangkan sisanya patuh mengikuti program vaksinasi dari Pemerintah Kabupaten Pati.
Hal itu dibuktikan dengan survei dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang bertajuk Perilaku Masyarakat Kabupaten Pati Pada Masa Pandemi Covid-19.
Survei BPS Pati tersebut, dilakukan tanggal 13-20 Juli 2021 tepatnya pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Secara daring (online) dengan melibatkan 2.296 responden.
Selain kepatuhan vaksinasi, survei ini juga mencakup tentang tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, dan respon masyarakat dalam menghadapi masa pembatasan kegiatan.
Kepala BPS Kabupaten Pati Anang Sarwoto mengatakan, momen PPKM adalah saat yang tepat untuk mengukur perilaku masyarakat Pati di masa pandemi Covid-19.
Tambahnya, instrument ini dibuat untuk mendukung pemerintah menyiapkan data informasi tentang kepatuhan masyarakat warga Pati terhadap Protokol kesehatan.
“Intinya kami memotret prilaku masyarakat selama PPKM darurat. Apakah patuh memakai masker menjauhi kerumunan dan sebagainya. Nanti bisa digunakan siapa saja. Kita juga sudah laporkan ke Pak Bupati tentang data terbarunya,” kata Anang kepada Mitrapost.com, Jumat (20/8/21).
Lebih Rinci Anang memaparkan, kepatuhan responden terhadap protokol kesehatan secara umum cukup baik. Namun ada beberapa poin yang masih menjadi perhatian, seperti 60 persen warga Pati kurang patuh dalam memakai masker rangkap dua, 48 persen warga Pati tidak menjaga jarak minimal 2 meter dan 44 persen warga tidak menghindari kerumunan.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten