Pati, Mitrapost.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan bantuan kuota internet bagi siswa dan guru di seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Pati. Bantuan ini diharapkan mampu mengefektifkan jalannya pembelajaran yang saat ini dilangsungkan secara daring.
Sejumlah guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Pati sangat berharap penyaluran bantuan kuota internet merata. Supaya guru dan siswa dapat menjalankan kegiatan belajar mengajar daring secara maksimal.
Salah seorang guru asal Wedarijaksa, bernama Hidayati mengungapkan bahwa pengalaman tahun lalu bantuan kuota internet tidak mencukupi semua guru maupun siswa, meskipun nomor mereka telah didaftarkan.
Menurutnya, pemberian bantuan kuota internet pada tahun sebelumnya hanya diterima bagi yang beruntung saja dan tidak merata.
“Kuota internet yang diterima hanya bejo-bejonan saja. Saya yang jadi operator bertugas menginput data nomor malah tidak dapat,” ungkapnya saat dihubungi Mitrapost.com, Rabu (25/8/2021).
Untuk kuota internet yang diterima oleh siswa sebesar 35 GB, 30 GB untuk kuota belajar dan 5 GB untuk kuota umum. Ia mengatakan guru dan siswa mendapatkan jumlah kuota internet yang sama.
Selain itu, menurut salah seorang guru SD asal Jakenan bernama Novia mengatakan bahwa bantuan kuota guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) diterima dari Kemendikbudristek secara langsung. Sementara bantuan kuota guru honorer atau wiyata diterima melalui kesepaKatan Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam).
Senada dengan Hidayati, Novia juga tak ingin subsidi bantuan kuota internet terdistribusi tidak merata,
Menurutnya, pengajuan subsidi kuota internet dilakukan dengan cara pihak sekolah mengajukan nomor para calon penerima. Melalui operator sekolah, pihak sekolah mengajukan data siapa saja yang akan menerima subsidi kuota internet. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati