2 Unit Pompa Siap Dioperasikan Guna Tangani Banjir

“Kenapa ditambah dua unit pompa karena kami mengantisipasi ketika satu (unit) pompa tersebut rusak, masih ada satu (unit) pompa lain yang bisa dioperasionalkan, sehingga tidak mengganggu mobilitas masyarakat ketika pompa tersebut dibutuhkan,” bebernya.

Sementara, terkait dengan anggaran yang digunakan untuk penanganan banjir rob di kota Pekalongan, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana menggelontor dana sebesar Rp1,24 triliun. Proyek tersebut akan dikerjakan dengan sistem jamak dan dimulai pada tahun ini hingga 2023.

Kepala BBWS Pemali Juana melalui Kepala Satker PJSA, Yulius, mengatakan, pekerjaan pengendalian banjir rob di Kota Pekalongan meliputi Paket 1, Paket 2, dan Paket 3. Paket 1 terdiri dari pembuatan kolam retensi, pembangunan parapet, pekerjaan bendung gerak, dan pekerjaan regular gate. Paket 2 meliputi normalisasi Sungai Banger, pembangunan parapet, normalisasi Sungai Gabus, dan tanggul rob. Lalu, Paket 3 meliputi pekerjaan pompa serta pekerjaan long storage.