“Tentunya hal yang dikhawatirkan kami (peserta tes) adalah pada kondisi test Swab Antigen atau test PCR. Apalagi dengan jangka waktu berlakunya tes tersebut hanya sebentar. Sungguh memberatkan peserta,” ungkap salah seorang peserta Seleksi CPNS bernama Putri Fidya (24) kepada Mitrapost.com, Sabtu (4/9/2021).
Wanita yang merupakan pendaftar formasi jabatan teknis ini pun mengungkapkan, bila situasi pada lokasi fasilitas kesehatan akan membludak. Sebab, kemungkinan banyak para peserta tes yang mengantre.
“Instansi penyelenggara tes sebaiknya menggandeng fasilitas kesehatan memprioritaskan peserta tes untuk swab antigen dan PCR. Agar para peserta dapat melakukannya di lokasi tes itu juga. Kalau bisa penyelenggara tes juga memasukkan skema test Swab antigent dan PCR dalam rundown tes SKD CPNS,” pesan wanita asal Tambahagung, Kec. Tambakromo saat dihubungi Mitrapost.com.
Dirinya mengaku sangat setuju dengan pelaksanaan tes yang mengedapankan penerapan prokes. Ia mengatakan kebijakan tersebut untuk menjalankannya sebagai bentuk campaign terhadap pemutusan rantai penyebaran Covid-19.