Pati, Mitrapost.com – Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati, Suratno, mengungkapkan beberapa koleganya tidak mengikuti vaksinasi Covid-19 lantaran termakan hoaks vaksin.
“Cuma dari teman-teman ada beberapa yang termakan hoaks,” ujar Suratno selepas mengikuti vaksinasi di Plaza Pragola, Sabtu (4/9/2021).
Selain termakan hoaks, beberapa kawannya tidak mengikuti vaksinasi lantaran adanya larangan dari keluarga. Bahkan salah satu orang tua anggotanya menolak vaksinasi Covid-19.
“Kemudian ada pihak keluarga yang menolak. Anaknya mau tapi orang tuanya menolak sehingga kami tidak bisa memaksa,” ungkap Suratno.
Padahal, lanjut Suratno, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati telah melakukan melakukan penjemputan door to door bagi mereka. “Khususnya disabilitas yang berat,” imbuh dia.
Vaksinasi Covid-19, yang untuk kaum disabilitas dengan vaksin Sinopharm, sangat diperlakukan untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity dari virus corona, virus yang mengakibatkan Covid-19.
“Kalau cakupannya 75 persen masyarakat telah divaksin, maka akan tercipta herd immunity,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Pati dr. Subawi ditemui terpisah.
Sasaran vaksinasi untuk disabilitas sendiri sebanyak 30.192 orang. Kebanyakan mereka belum memperoleh atau mengikuti vaksinasi. Diharapkan masyarakat dan kaum disabilitas tidak menelan informasi secara mentah-mentah.
Sebelumnya diberitakan, puluhan kaum disabilitas mengikuti vaksinasi di Plaza Pragola Pati. Mereka mengikuti vaksinasi khusus untuk kaum disabilitas dan pendamping agar mudah dan cepat mendapatkan vaksinasi.
Sementara itu, salah satu disabilitas Pati mengaku senang dengan adanya vaksinasi di Plaza Pragola Pati ini.
“Saya sangat senang adanya vaksinasi ini. Desa pernah ada vaksin tetapi saya ndak ke desa karena terdaftar di sini. Vaksin yang di desa juga untuk umum. Bukan khusus untuk disabilitas,” ujar Suparman.
Lelaki yang mempunyai disabilitas di bagian kaki ini merasa pelayanan para nakes sangat baik dan tidak menyulitkan. “Harapannya nanti di vaksin kedua juga ada lagi fokus di satu titik ini,” harap Suparman. (*)
Wartawan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
