Blora, Mitrapost.com – Program sembako dari pemerintah masih menjadi sasaran empuk bagi sejumlah oknum untuk diselewengkan. Misalnya saja bantuan sosial pangan (BSP) atau Bantuan Pangan non-Tunai (BPNT) di Kabupaten Blora yang dinilai memiliki kualitas sembako tak layak.
Menanggapi hal itu, Bupati Blora, Arief Rohman menggelar rapat koordinasi dan evaluasi di Ruang Pertemuan Setda Kabupaten Blora.
Arief mengatakan adanya permasalahan yang muncul dalam penyaluran bantuan sosial sembako, sehingga menurutnya harus segera diselesaikan. Pihaknya tidak mau adanya temuan atau laporan yang terjadi di lapangan muncul kembali
“Saya sudah 6 bulan lebih bersama Bu Wakil dilantik, dan permasalahan e-Warong ini belum ada perubahan. Jadi ini sudah tidak hanya lampu kuning, tapi lampu merah. Jadi saya pastikan ini upaya kita yang terakhir dan jangan sampai ada permasalahan lagi,” tegas Bupati.
Bupati ingin permasalahan yang ada pada e-Warong ini kondisinya bisa stabil mengingat ini menyangkut hajat hidup masyarakat kecil.