Menyelami Ilmu Agama Sekaligus Mengasah Bakat

Pati, Mitrapost.com – Kebanyakan pondok pesantren (Ponpes) hanya memberikan ilmu agama kepada santri-satrinya. Santri kurang diberikan peluang untuk mengasah bakat guna bekal menjalani kehidupan di masyarakat nanti.

Hal inilah manjadi kegelisahan Pengasuh Pondok Pesantren Mansyaul Fadli. Meraka pun mencoba memberikan ruang kepada para santrinya untuk mengasah bakat.

Baik di dunia kesenian hingga di bidang usaha. Ponpes ini memberikan bekal kepada santrinya untuk mengasah kesenian khot, kesenian terbangan, membuat beraneka kerajinan maupun memberikan ruang untuk berusaha.

Salah satu pengasuh pondok pesantren, Royyani Na’im, mengungkapkan pondok pesantren yang terletak di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso ini memiliki keunikan tersendiri.

“Santri tidak hanya belajar bidang Ilmu Salaf tetapi juga belajar sosial-ekonomi bisnis,” ujar lelaki yang akrab disapa Gus Na’im ini.

Baca Juga :   2 Tahun Berjalan, Pengenalan Varietas Bibit Padi Berusia Pendek Belum Efektif

Gus Na’im menceritakan cikal bakal Pondok Pesantren Mansyaul Fadli berawal dari rintisan KH. Muhammad Badrus Salam. Berawal dari memberikan kajian-kajian agama untuk masyarakat sekitar, Kiai karismatik ini pun mendirikan pondok pesantren dibantu dengan masyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati