Mitrapost.com– Andi Merya Bupati Kaloka Timur terjerat kasus operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Andi sebelumnya baru menjabat tiga bulan secara resmi sebagai bupati. Ia diduga melakukan Tindakan yang menyalahi hukum berkaitan dengan dana bantuan dari BNPB.
Samsul Bahri merupakan Bupati sebelum Andi, Samsul berpulang lantaran serangan jantung pada Maret 2021. Dan digantikan wakilnya, Andi Merya.
LHKPN KPK mencatat harta Andi sebesar 478.078.198. Harta tersebut dilaporkan saat ia masih menjadi calon wkail bupati pada 9 September 2021.
Rincian harta Andi pada saat itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp90 juta dan harta bergerak senilai Rp374.400.000. Sedangkan harta kas sebesar Rp 13.678.198. Ia tercataat tak memiliki utang.
Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan timnya akan memproses siapapun yang merugikan uang negara tanpa melihat status orang tersebut. Andi saat ini masih berstatus sebagai terperiksa.
“Siapa pun pelakunya, kami tidak pandang bulu jika cukup bukti karena itu prinsip kerja KPK,” ucap Ketua KPK Firli Bahuri saat dimintai konfirmasi perihal OTT ini, Rabu (22/9/2021).
Saat ini pihak-pihak yang diamankan masih berstatus sebagai terperika di Polda Sulawesi Tenggara. KPK dapat menentukan stasts mereka terbaru dalam waktu 1×24 jam.
Artikel ini telah tayang di DetikNews.com dengan judul, ” Segini Harta Bupati Koltim yang Kena OTT KPK ”
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
