Mitrapost.com– Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto menghadiri acara tradisi Yaqowiyu di Kecamatan Jatinom, Klaten Jawa Tengah.
Usai berziarah Ganjar dan Airlangga sempat menjawab pertanyaan wartawan terkait Pilpres 2024.
“Ini masih bulan September 2021,” ujar Airlangga.
Tak berselang lama dengan Airlangga, Ganjar juga menjawab pertanyaan dari wartawan di depan gapura masjid dengan berkata, “COVID, COVID dulu,” kata Ganjar
Pada acara tersebut, mereka mengikuti acara doa bersama di Makam Ki Agen Gribig dengan jarak sekitar 30 meter dari masjid. Dalam doa tersebut, Ganjar memakai kopiah hitam dan kemeja batik lengan panjang. Sedangkan Airlangga Nampak memakai blangkon khas Jawa Tengah dan kemeja batik lengan Panjang.
Setelah berziarah dan doa bersama, mereka beriringan membagi kue apem kepada masyarakat sekitar. Mereka berjalan hingga gapura masjid kompak membonceng ojek online untuk melepas keberangkatan ojek online yang mengatar kue kepada warga.
Sebenarnya tradisi Yaqowiyu di Kecamatan Jatinom, Klaten digelar secara virtual. Masyarakat dapat melihat di channel Youtube. Hal ini diterapkan karena kondisi PPKM Pandemi Covid-19 agar tidak mendatangkan kerumunan.
Acara sebaran apem biasanya digelar di Lapangan Sendang Plampeyan, tetapi kali ini ditiadakan. Kue apem dibagikan ke warga dengan mengandalkan para driver ojek online.
Airlangga mengungkapkan tradisi Yaqowiyu sudah berlangsung sekitar 400 tahun. Ki Ageng Gribig menciptakan tradisi yang meninggalkan legasi ekonomi kerakyatan.
“Ki Ageng ini menciptakan kegiatan pembagian apem meninggalkan legasi ekonomi rakyat. Ini sebuah tradisi yang dilakukan berbagi dan tadi malam selawat agar Indonesia terbebas dari Corona,” ujar Airlangga.
Artikel ini telah tayang di DetikNews.com dengan judul “Kala Ganjar-Airlangga Jawab Isu Pilpres di Kompleks Makam Keramat Klaten”