Pati, Mitrapost.com – Sebanyak 64 lembaga Pendidikan Madrasah di Kabupaten Pati mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pekan ini.
Karena diselenggarakan secara online, beberapa sekolah masih menemui permasalahan jaringan pada pelaksanannya.
“Ada beberapa kendala. Kalau kita memakai model jaringan full online dan semi online. Kalau yang semi online lebih mudah ditangani, tapi yang full butuh jaringan yang kuat. Sehingga ketika ada trouble sistem ditangani di pusat kita tidak bisa apa-apa,” hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Ruhani.
Menurut Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Pati Ruhani, kendala jaringan tersebut tak menghambat jalannya proses assesman online secara keseluruhan.
Kemenag memantau seluruh sekolah secara daring lewat apliaksi zoom sehingga jika terjadi permasalahan jaringan dapat dimonitor dan segera dapat ditangani.
“Kami membuat posko di ruangan Kemenag untuk memantau seluruh kegiatan yang ada di 64 lembaga MA lewat zoom meeting. Ketika ada permasalahan akan rise hand, kami akan menindaklanjuti. Kalau sudah bisa, jalan terus,” kata Ruhani kepada Mitrapsot.com, Jum’at (1/10/2021).
ia mengevaluasi pelaksanaan asesmen tingkat MA. Menurutnya, hingga kini pelaksanaan assesmen berjalan lancar dan tertib serta sudah mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Ia berharap pada pelaksanaan ANBK tingkat MTs pekan depan tidak menemui kendala.
Ruhani menjelaskan, program asesmen ini diinisiasi oleh Kemendikbud-Ristek untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan melacak input, proses dan output pembelajaran di lembaga pendidikan dengan melibatkan siswa dan guru madrasah.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten