Pekalongan, Mitrapost.com – Batik menjadi salah satu warisan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Khususnya di kota Pekalongan, yang juga disebut sebagai kota Batik.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memupuk rasa kecintaan terhadap batik, sertae menularkannya kepada generasi penerus bangsa sejak usia dini.
Salah satunya, melalui lomba kolase dengan memanfaatkan kain perca Batik dalam rangka Hari Batik Nasional berlangsung di KB Al Falah Bendan, Jumat (1/10/2021). Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh para pendidik KB Al-Falah untuk mengenalkan anak tentang Batik, sehingga tumbuh kecintaan dan bangga akan budaya Batik.
Inggit menilai, dengan mengenalkan batik, dapat mengasah kemampuan motorik, sosial budaya, kemandirian, kreativitas, hingga parenting.
Dalam kesempatan tersebut pun, para anak didik terlihat sangat antusias. Serta melatih kerjasama antara orangtua dengan anak.
“Terlihat anak-anak sangat antusias dan kreatif walaupun masih banyak yang dibantu orang tuanya. Tidak apa-apa butuh proses. Ini juga melatih kerjasama antara orangtua dan anak,” ungkap Inggit di KB Al-Falah.
Ia berpesan, di masa pandemi dibutuhkan adanya bimbingan dari orangtua dan juga pendidik untuk membimbing dan mengawasi anak, supaya terbiasa menjalankan protokol kesehatan.
Sementara itu, Kepala Sekolah KB Al-Falah, Tri Yulianti menjelaskan bahwa lomba kolase Batik digelar bersamaan dengan HBN 2021 yang diperingati setiap 2 Oktober. Lanjutnya, kain perca batik yang biasanya dibuang dan tidak bernilai bisa dimanfaatkan kembali untuk menghasilkan sesuatu.
“Ke depan kami kembangkan tidak hanya bisa ditempel di kertas tetapi juga berkreasi dengan cara lain seperti dibuat celengan, tas dan sebagainya,” katanya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan juga diselipi dengan parenting bagi orangtua, bahwa anak usia dini memiliki hak untuk bermain dan bebas, artinya bisa mengekspresikan kreativitasnya sendiri, mengemukakan pendapatnya tanpa paksaan dan tidak boleh dikekang.
“Ini adalah momen yang tepat untuk memberikan edukasi kepada orang tua. Jangan sampai kreativitas anak jadi terbungkam,” pungkasnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com