Mitrapost.com– Batu bara mulai langka menjadikan negara India dihantui krisis energi. Banyak pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara di sana berebut mengamankan batu bata.
Saat ini, sekitar 135 PLTU batu bara di India hanya memiliki stok bahan baku yang hanya cukup untuk empat hari. Karena langkanya batu bara di dalam negeri, India terancam mengalami krisis energi listrik sama dengan China.
Jutaan Orang Terancam Tidak Mampu Bayar Biaya Gas dan Listrik Krisis energi yang dapat memukul perekonomian negara tersebut karena banyak pabrik tutup akibat kurangnya pasokan listrik.
Sektor manufaktur di China mengalami kontraksi pertamanya sejak pandemi Covid-19 dimulai sebagaimana dilansir Financial Times, Minggu (4/10/2021). Beijing lantas memerintahkan perusahaan energi milik negara untuk mengamankan pasokan batu bara dengan segala cara untuk mencegah habisnya stok menjelang musim dingin.
Hal tersebut berimbas pada terkereknya harga batu bara, akhirnya India menjadi negara yang terkena imbasnya.
“Sektor ketenagalistrikan (India) sedang menghadapi semacam badai yang sempurna,” kata Aurodeep Nandi, seorang ekonom di Nomura Financial Advisory and Securities.
“Anda terjebak dalam situasi di mana permintaan tinggi dengan pasokan bahan baku yang rendah dari sisi domestik. Dan Anda belum mengisi ulang dengan mengimpor,” tambah Nandi.
PLTU India mengurangi impor dalam beberapa bulan terakhir karena melambungnya harga komiditas tersebut.
Lonjakan tersebut dipicu oleh banyaknya permintaan dari China dan Eropa yang saat ini juga tengah krisis batu bara.
Sementara itu, PLTU di India gagal mengamankan pasokan batu bara sebelum musim hujan. Kementerian lantas menginstruksikan perusahaan listrik untuk meningkatkan persediaan dengan harapan bahwa tingkat permintaan kemungkinan akan tetap sama.
Nandi mengungkapkan, New Delhi harus membantu Coal India, produsen listrik yang baru dikelola, ia juga mengatakan India diperbolehkan melakukan impor meskipun harga batu bara tinggi.
“Jika pemerintah tidak meningkatkan produksi atau jika impor tidak meningkat, akan terjadi pemadaman listrik,” ujar Nandi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Batu Bara Langka, India Dihantui Krisis Energi”,
Redaksi Mitrapost.com