Video : Lahan Mangrove di Pati Turun 20 Persen Akibat Abrasi dan Alihfungsi

Pati, Mitrapost.com– Kasi Konservasi dan Pemulihan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Eko Putranto mengatakan bahwa ekosistem mangrove di sejumlah kawasan pesisir di Pati mengalami penurunan. Penurunan ini kebanyakan diakibatkan oleh abrasi atau pengikisan air laut.

“Lahan potensi mangrov di Kabupaten Pati itu ada 8.000 hektar dengan perhitungan 1 hektar lahan bisa ditanami 10.000 bibit mangrov dengan jarak 1 meter. Ada desa yang jadi perhatian mangrovnya sangat kurang. adapun desa desa tersebut banyak terkena abrasi,” jelas Eko kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya hari ini, Selasa (5/10/21).

Daerah-daerah yang menjadi sorotan tersebut diantaranya Desa Margomulyo Kecamatan Tayu, Desa Lengkong Kecamatan Batangan, dan Desa Bakaran Kulon Kecamatan Juwana.

Baca Juga :   Lahan Mangrove di Pati Turun 20 Persen Akibat Abrasi dan Alihfungsi

Selain itu, juga terdapat Desa Cebolek, Tanjungrejo, Pangkalan, Bulumanis Kidul Kecamatan Margoyoso, Desa Kinanti Kecamatan Dukuh Seti, dan Desa Dororejo Kecamatan Tayu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati