Jakarta, Mitrapost.com – Situasi jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) mulai membara setelah elite Gerindra menyatakan rencana Prabowo Subianto yang akan maju lagi sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.
Meski masih kurang dari tiga tahun lagi, poros lawan Prabowo diprediksi akan datang dari koalisi yang mendukung Airlangga Hartarto.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, bila elektabilitas Airlangga terus naik maka sangat mungkin ada poros koalisi yang mengusungnya. Ia menganalisa bila Prabowo benar-benar maju, maka poros penantangnya lambat laun akan terbentuk.
“Poros penantang Prabowo itu lambat laun akan terbentuk. Karena tak mungkin Prabowo dan pasangannya tak ada lawannya. Bisa poros pendukung Airlangga, Anies atau Ganjar,” ujar Ujang Selasa, (12/10/2021).
Menurutnya, akan terbentuk berbagai poros ketika Prabowo sudah punya calon wakil presiden (cawapres). Jika belum, maka poros lain masih akan wait and see.
“Itu rumus politik dalam pilpres. Partai-partai itu akan mendukung capres yang memiliki elektabilitas tinggi dan berpotensi menang,” tutur Ujang.