Bea Cukai Tembakau Alami Peningkatan, Tahun Ini Pati Peroleh Rp12 Miliar

“Ini sangat membantu di saat kita mencari alokasi, terutama Covid-19 kita merasa terbantu sekali. Mudah-mudahan tahun besok agak banyak, karena (tahun ini) banyak yang dikurangi anggaran (APBD) kita,” tambanya.

Selain itu, bupati juga mendorong akan terciptanya Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT). Hal ini bertujuan agar para petani tembakau di Pati dapat terlindungi.

“Sehingga kami berharap ke kepala Bappeda ini kawasan yang bisa dikembangkan sebagai Industri dikembangkan. Khususnya petani di sekitar sana terlindungi.” ujarnya.

Disebutkan di beberapa titik kabupaten Pati terdapat sejumlah petani tembakau. Mulai dari area Batangan, Kuniran, Jaken, Pucakwangi, Jakenan dan Sukolilo. (*)