Pati, Mitrapost.com – Bagi hasil bea cukai tembakau mengalami peningkatan tiap tahun di Kabupaten Pati. Terutama dalam kurun dua tahun terakhir, kabupaten Pati alami kenaikan pemasukan dari hasil bea cukai tembakau.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Pati Haryanto saat menghadiri Sosialisasi pengembangan KIHT (Kawasan Industri Hasil Tembakau) tahun 2021, di Aula Hotel Pati pada Selasa (12/10/2021). Ia mengatakan meski tidak banyak penghasilan dari uang cukai tembakau, namun kian tahun semakin meningkat.
“Bukan hal yang pertama atau baru terhadap penggunaan dana hasil cukai ini. Kita dari tahun ke tahun kita mendapatkan support dari dana cukai yang ada. 2018 nilainya kecil, 2019, juga kecil. 2020-2021 lumayan meningkat,” ungkapnya.
Pada tahun ini sendiri, kata Haryanto, Pati mendapatkan Rp12 miliar dari bea cukai hasil tembakau. Dengan alokasi penggunaan Rp3 miliar pada sektor kesehatan, kesejahteraan rakyat lebih dari Rp6 miliar, serta penegakkan hukum teralokasi sekitar Rp2 miliar.