Pati, Mitrapost.com – Mendekati datangnya musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati melakukan sejumlah upaya antisipasi.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya, pihaknya mengajak masyarakat Kabupaten Pati untuk sadar dan tanggap terhadap risiko datangnya bencana.
Pasalnya, di bulan Oktober telah terjadi hujan lebat di sejumlah titik wilayah. Sehingga edukasi amat perlu dilakukan agar masyarakat peduli pada pencegahan bencana sejak dini.
“Musim peralihan di bulan ini menyebabkan intensitas hujan pendek beserta angin kencang. Kami imbau supaya masyarakat berhati-hati. Kami pun mengajak mereka agar mmangkas ranting-ranting pohon supaya tidak menghantam mereka ketika tersapu angin kencang,” ungkap Budi.
Demi mewaspadai datangnya musim penghujan, BPBD Kabupaten Pati mengimbau kepada masyarakat di sejumlah desa agar merawat dan memperkuat tanggul sungai.
Selain itu, BPBD Kabupaten Pati mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai agar air dapat mengalir lancar.
“Kepada masyarakat kami imbau memelihara tanggul sungai dan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai. Karena kami tidak ingin aliran air tersumbat sehingga sebabkan debit air meluap membanjiri pemukiman,” katanya kepada Mitrapost.com.
Dia memperkirakan pada November sampai dengan Januari 2022 curah hujan akan tinggi. Ia pun menambahkan jika antisipasi bencana juga dilakukan di wilayah pesisir Kabupaten Pati. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya abrasi. BPBD Kabupaten Pati dan sejumlah pihak turut melakukan penanaman mangrove.
“Pencegahan abrasi diprogramkan agar masyarakat terbebas dari pasangnya air laut yang masuk ke rumah warga sehingga pengikisan lahan akibat air laut teratasi,” ujarnya.
Menurutnya, penanaman mangrove tidak hanya bertujuan menanggulangi abrasi saja, tapi juga untuk budidaya kepiting, budidaya hutan bakau, dan pemanfaatan industri olahan dari tanaman bakau.
Beberapa upaya juga telah dilakukan BPBD Kabupaten Pati dalam membantu masyarakat ketika terjadi kekeringan.
Pekan lalu, BPBD Kabupaten Pati telah menyalurkan bantuan air bersih di Desa Tanjungsejar Kecamatan Pucakwangi sebanyak 5 tangki, Desa Sinomwidodo Kecamatan Tambakromo sebanyak 3 tangki, dan Desa Kedungmulyo Kecamatan Jakenan sebanyak 3 tangki.
“Kami telah menyalurkan pasokan air bersih di 3 desa pada tanggal 7 sampai 8 Oktober 2021 lalu,” pungkasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com